Nias (Prawiranews.com)- Menelusuri isu isu miring yang diduga dengan sengaja di bangun oleh pihak pihak tertentu dan diduga dengan sengaja mengiring opini publik tentang keterlambatan penerbitan sertifikat tanah khususnya di kabupaten Nias utara.

Awak media mencoba menelusuri perihal keterlambatan penerbitan dan pendistribusian sertifikat Tanah dari BPN khususnya di wilayah kabupaten Nias Utara.

 

Kepala tatausaha kantor BPN Gunungsitoli Erwin Manurung yang di temui awak media ini di ruang kerjanya, menerangkan bahwa kantor BPN Nias telah mencetak 3600 dan telah di distribusikan kepada masyarakat yang telah vailid semua berkas pendukung untuk di database BPN. Tuturnya

Menanggapi isu miring yang di duga di bangun oleh oknum oknum tertentu bahwa BPN dan Pemda Nias Utara, Menahan sertifikat masyarakat. Erwin Manurung menegaskan bahwa isu itu tidak benar. Tegasnya

” kalau sertifikat masyarakat Nias Utara yang telah mereka ajukan telah kita cetak di kantor BPN sebanyak yang telah di ajukan, tetapi ada beberapa berkas yang perlu di penuhi oleh masyarakat sebelum sertifikat itu kami sampaikan kepada yang bersangkutan agar kedepan ketika sertifikat itu sudah di tangan masyarakat tidak menimbulkan masalah lagi.” Jelasnya

Erwin juga menyampaikan bahwa para kepala desa di kabupaten Nias Utara yang telah kami undang untuk rapat dalam menjelaskan apa apa saja dokumen kekurangan yang perlu di lengkapi masyarakatnya agar sertifikatnya itu bisa keluar.

Erwin juga menambahkan bahwa pihak BPN Gunungsitoli telah merencanakan kegiatan jemput bola pemberkasan yang masih kekurangan dari masyarakat. Agar masyarakat tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk datang menanyakan ke kantor BPN dan hal ini telah kita agendakan pertemuannya di tingkat kecamatan di wilayah kabupaten Nias Utara.

” iya kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk kegiatan jemput kekurangan berkas dari masyarakat Nias Utara, seperti surat ahli waris dan surat pengakuan dari pemerintah desa dan kekurangan berkas lainnya”. Pungkasnya ( Serius Jaya Nazara )