JAKARTAJarakpantau.com – Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bazatulo Zebua dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Nias Utara Herman Zebua beraudiensi dengan Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta. Audiensi yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Staf Presiden RI turut dihadiri Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kepala Staf Kepresidenan Abednego Tarigan. (Selasa, 8/9/2021)

Pada kesempatan tersebut, Bupati Nias Utara menyampaikan tentang kondisi Kabupaten Nias Utara sebagai salah satu daerah tertinggal yang minim dengan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya masyarakatnya.

Kabupaten Nias Utara memiliki ragam potensi ekonomi yang dapat dikembangkan. Namun menurutnya, pengembangan potensi tersebut masih terkendala oleh minimnya ketersediaan infrastruktur. Kesejahteraan masyarakat serta sumber daya manusia yang rendah ditambah dengan kemampuan keuangan daerah yang sangat minim membuat Kabupaten Nias Utara sulit keluar dari status sebagai daerah tertinggal. Bupati berharap adanya intervensi dan perhatian dari Pemerintah Pusat agar kedepannya Nias Utara keluar dari daerah tertinggal.

“Kami butuh intervensi dan perhatian Pemerintah Pusat untuk mengatasi hal ini. Demikian juga kami berharap penanganan pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nias Utara yang terjadi pada tanggal 14-15 Agustus 2021 lalu yang mengakibatkan banyak kerugian, seperti rusaknya jalan dan jembatan serta rumah-rumah warga dan lainnya” ucapnya.

Menanggapi hal yang disampaikan Bupati Nias Utara, Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta menyampaikan bahwa akan membantu semaksimal mungkin Kabupaten Nias Utara melalui program-program Kementerian terkait, khususnya masalah penanganan pembangunan pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nias Utara.

“Kita akan segera membantu mengkoordinasikan dengan Kementerian terkait, terutama juga masalah penanganan pembangunan pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Nias Utara” ucapnya

Selanjutnya, Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi tersebut berpesan agar Pemerintah Kabupaten Nias Utara menyiapkan semua usulan program kegiatan prioritas untuk disampaikan kepada Kementerian Teknis terkait, dan sebagai tindak lanjut akan diadakan pertemuan bersama dengan Kementerian teknis secara langsung di kantor staf Presiden RI pada tanggal 27 September 2021 mendatang. Pertemuan yang akan dikoordinir langsung oleh Deputi KSP RI tersebut dilaksanakan untuk membahas secara bersama-sama program kegiatan yang diusulkan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara dengan Kementerian terkait. (r)