Nias Utara (Prawiranews)- Watak Diktator dan Otoriter dalam pelaksanaan HUT Kemri Ke -78 tingkat Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara, cukup terlihat jelas. Tegas oknum unsur panitia kepada awak media ( Selasa, 22 Agustus 2023)
Salah seorang unsur panitia menerangkan dan menegaskan bahwa Camat Lahewa Deritani Lase SH dan Ketua Panitia Yanuari Lase, bahwa sangat kesal dan geram dengan berbagai kebijakan yang di ambil oleh camat Lahewa dan Ketua panitia, yang diduga Diktator dan Otoriter.
” Begini bang sesuai petunjuk Bupati Nias Utara ( Amizaro Waruwu), selepas acara penurunan bendera, bahwa pembubaran panitia HUT Kemri Ke.Lahewa di laksanakan di pendopo Bupati Nias Utara,dan segala biaya yang timbul pada pelaksanaan pembubaran panitia akan di tanggung oleh Bupati, pada kenyataannya hari ini Camat Lahewa dan Ketua panitia diduga dengan sengaja tidak mengikuti Arahan Bupati Tersebut”.Ungkapnya
Oknum unsur panitia yang tidak mengizinkan awak media menuliskan inisialnya dalam artikel pemberitaan ini, mengutarakan kekesalannya bahwa secara pribadi sangat kesal dan geram dengan pimpinan kecamatan Lahewa ( Camat Lahewa) dan Ketua panitia beserta kroni kroninya, yang tidak taat dan loyal kepada pimpinan Pemkab Nias Utara ( Bupati Nias Utara), yang tidak mengindahkan petunjuk dari Bupati Nias Utara itu.
” Sungguh terlalu …bang masssa petunjuk Bupati Nias Utara itu tidak dilaksanakan dan hal ini mengudang spekulasi miring publik kepada Camat dan Ketua Panitia yang tidak loyal kepada pimpinan” cetusnya.
Mt.X itu menambahkan dirinya mengajak Camat dan Ketua panitia, agar kembali ke jalan yang benar dan menjaga loyalitas kepada pimpinan Pemkab Nias Utara. Agar publik tidak berasumsi lain, apalagi kita sudah menjelang Tahun Politik. Pungkasnya
Untuk keseimbangan pemberitaan, Awak media mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada camat dan Ketua panitia namun sampai berita ini di tayangkan belum bisa terkonfirmasi. (Serius Jaya Nazara)