NIAS SELATAN (prawiranews.com)– Lebih sepuluh tahun kabel Listrik yang terletak di jalan lintas Desa Lolohowa Kecamatan Lolowau dan Desa Tuho’owo Kecamatan Hilimegai Kabupaten Nias Selatan dibiarkan jatuh ke tanah tanpa ada perhatian pihak PLN.
Kepala Desa Tuho’owo Toniyus Laia mengatakan kepada Media Polri bahwa kabel listrik itu mengancam keselamatan warga karena sepanjang lokasi itu merupakan kebun warga, (Senin, 10/04/23) di Kantor Desa Tuho’owo.
Dijelaskan kalau kabel Listrik yang terletak di tanah sudah mulai terkelupas, dan mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi, terutama anak-anak sekolah yang lalu lalang melewati lokasi tersebut.
Untuk itu kepala Desa Tuho’owo berharap perhatian PLN agar memasang tiang kabel Listrik, dan berjanji bahwa warganya bersedia gotong royong membantu pihak PLN jika harapan mereka terwujud.
Selain itu kepala Desa berharap penambahan arus listrik khusus wilayah Desa Tuho’owo karena kekurangan arus saat malam hari atau di saat warga Desa lain sudah menggunakan arus listrik di rumah mereka masing-masing yang membuat Desa mereka kekurangan arus, bahkan ada rumah warga yang sama sekali tidak dialiri arus listrik.
Dilokasi yang sama Sekdes Tuho’owo Yermantius Buulolo menambahkan kalau arus yang tidak stabil berdampak negatif pada alat elektronik warga sehingga mengalami kerusakan. Bahkan Meteran listrik miliknya juga milik warga pernah mengalami kerusakan total sehingga mereka membeli meteran baru.
“Mulai jam lima sore arus listrik sudah tidak stabil hingga pukul sebelas malam dan mulai pukul lima pagi hingga pukul delapan pagi arus listrik mulai tidak stabil lagi,” jelas Sekdes. (Beni)