Dengan penuh kegembiraan beliau pun menyambut baik niat kebaikan penyemprotan yang di lakukan di kelurahan Lalang, dan kepala lurah pun langsung menyaksikan kegiatan yang akan di laksanakan di lingkungan nya. Dalam kesempatan tersebut Lurah menyatakan “Saya selaku Kepala Kelurahan Lalang dan mewakili seluruh masyarakat di kelurahan Lalang menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan bakti sosial ini. Terimakasih juga tak lupa saya sampaikan kepada ketua DPD GWI Sumut Jasman Alfandi SH, dan semua rekan-rekan yang mau peduli akan lingkungan dan keadaan masyarakat disini”.
Lanjutnya “selain itu Ketua DPD GWI sering saya lihat, banyak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan sosial di kelurahan Lalang, hingga kelurahan-kelurahan lain, seperti bagi-bagi sembako, penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya” ungkap Nasir Pohan. Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh ketua GWI investigasi Sumut, rekan-rekan GWI, rekan-rekan mediadunianews Sumut, dan siap memulai penyemprotan Foging di tiga (3) lingkungan dan menyusul ke lingkungan yang lain nya. Sasaran utama penyemprotan Foging adalah selokan, selak-selak, rumput, dan juga rumah warga yang meminta di semprotkan di dalam rumah nya, yang mengundang sarangnya benih nyamuk Aids agepti penyebab terjangkit nya penyakit demam berdarah (DBD).
Dalam kesempatan itu, ketua DPD GWI Sumut, Jasman Alfandi SH, membeberkan alasan utama nya melakukan Foging di wilayah kelurahan Lalang yaitu, saat ini sudah banyak korban berjatuhan akibat penyakit DBD bahkan hingga meninggal dunia, parahnya lagi, orang-orang yang terinfeksi DBD bila di bawa ke RS, sering dikaitkan dengan penyakit Covid-19. Dari situlah kami merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan penyemprotan anti penyakit menular ini (Foging).
Dan setelah selesai penyemprotan pukul 14.00 WIB, Salah satu warga di sekitar mengatakan kepada awak media “Warga dan masyarakat di sini sangat berterima kasih atas kegiatan yang bapak ibu lakukan, demi menjauhkan kami dari segala penyakit dan juga memutus rantai penyebaran Covid-19 ini” ungkap ibu yang enggan di sebut namanya (*)