NIAS UTARAJarakpantau.com – Pasca terjadinya bencana banjir dan longsor, Pemerintah Kabupaten Nias Utara melaksanakan Doa bersama di Aula Tafaeri Kantor Bupati Nias Utara. Ibadah ini dilaksanakan sesuai tata Ibadah Kristen (Semi KKR) dengan Pembawa Renungan oleh Pastor Alex Telaumbanua. OFM.Cap (Pastor Paroki Maria Bintang Kejora Lahewa).

Renungan khotbah yang disampaikan oleh Pastor Alex Telaumbanua. OFM.Cap diambil dari injil Matius 14 : 22-33. Matius 14 : 22-33 menceritakan tentang murid Yesus bernama Petrus yang ketakutan saat berjalan diatas permukaan air Danau Galilea dan hampir tenggelam karena ditiup angin dan gelombang. Saat ketakutan dan hampir tenggelam tersebut, Petrus lalu meminta tolong kepada Yesus dan dia selamat.Melalui renungan khotbah yang disampaikannya tersebut, Pastor Alex Telaumbanua. OFM.Cap mengatakan bahwa orang yang percaya kepada Tuhan tidak perlu takut dan bimbang saat mengalami cobaan. Keteguhan dan kekuatan iman kepada Tuhan harus ditingkatkan.

Oleh sebab itu, orang percaya harus senantiasa membangun komunikasi intens dengan Tuhannya agar terjauh dari cobaan dan bencana. Komunikasi dengan Tuhan bukan dilakukan hanya saat sedang berada dalam kesusahan atau cobaan saja, tapi dilakukan setiap saat, baik dalam suka maupun duka.

Dalam arahan Bupati Nias Utara yang disampaikan oleh Wakil Bupati Nias Utara (Yusman Zega, A.Pi.,M.S.i) menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama dengan mengundang pimpinan dan umat agama dari berbagai denominasi gereja serta umat agama lainnya tersebut dilaksanakan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan sehubungan dengan bencana banjir dan longsor yang telah terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Nias Utara yang mana dampaknya masih dirasakan masyarakat hingga saat ini.

“Kita melaksanakan doa bersama ini untuk memohon pertolongan dan kekuatan dari Tuhan agar kita dapat menghadapi dan melewatinya. Kita jangan pernah menyerah, bersedih apalagi berputus asa karena kita memiliki Tuhan yang dapat menolong kita menghadapi dan melewati semua ini. Kita percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan ujian kepada umatnya melebihi dari apa yang dapat ditanggung” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Utara telah menerima bantuan dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Lembaga Masyarakat, TNI, Polri dan lainnya. Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara berterimakasih atas semua bantuan yang telah diberikan.

“Ada 2.400 KK dan 10.467 jiwa di 43 Desa se-Kab. Nias Utara yang terkena bencana. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara dibawah komando Bupati Nias Utara mengajak semua elemen masyarakat bergerak saling bahu membahu membantu masyarakat yang terkena bencana. Saat ini kita juga telah buka rekening donasi bagi masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu para korban bencana. Sumbanglah sesuai keikhlasan masing-masing” ucapnya.

Selanjutnya, Wakil Bupati Nias Utara menyampaikan bahwa beberapa hari lalu, khususnya dari Kementerian PUPR, telah melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung lokasi-lokasi titik banjir di wilayah Kabupaten Nias Utara. Peninjauan langsung oleh Kementerian PUPR ini adalah untuk menentukan mengkaji tindakan apa yang akan dilakukan untuk menuntaskan masalah banjir di wilayah Kabupaten Nias Utara.

“Kita tentunya sangat berharap kerjasama semua pihak, khususnya masyarakat yang mungkin harus berkorban untuk membebaskan lahannya jika nantinya dilakukan normalisasi sungai atau tindakan-tindakan lainnya untuk menuntaskan masalah banjir di wilayah Kabupaten Nias Utara” harapnya.

Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Daerah pada saat terjadi bencana banjir, Bupati bersama Wakil Bupati Nias Utara, Forkopimda dan tim langsung turun lapangan meninjau keadaan banjir serta keadaan masyarakat.

“Kita telah meninjau langsung keaadan banjir dan masyarakat yang terkena bencana dan telah memberi bantuan. Pada pagi hari tanggal 15 Agustus 2021, kita adakan pertemuan bersama Forkopimda di SDN 071020 Awa’ai. Pada hari itu kita putuskan untuk mendirikan posko-posko dapur umum dan kesehatan di beberapa lokasi titik banjir untuk membantu masyarakat yang terkena bencana” jelasnya.

Mengakhiri arahannya, Wakil Bupati Nias Utara menyampaikan bahwa mulai besok, Sabtu 21 Agustus 2021, bantuan sembako kepada masyarakat akan didistribusikan. Wakil Bupati berharap bantuan yang disalurkan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.

Ibadah yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini, dihadiri oleh Bupati Nias Utara, Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Nias Utara, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK Kab. Nias Utara, Sekretaris Daerah Kab Nias Utara, Staf Ahli Bupati Nias Utara, Asisten Lingkup Setda Kab. Nias Utara, para Kepala OPD Kab. Nias Utara, Pendeta, Pastor, Ustad dan Tokoh Agama kab Nias Utara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Nias Utara, Pimpinan BUMN/BUMD Kab. Nias Utara, Kepala Bagian Lingkup Setda Kab. Nias Utara, Camat dan undangan lainnya.