Semarang (prawiranews.com)- Tersangka pembunuhan, Muhammad Husen, akhirnya meminta maaf setelah memutilasi bosnya, pemilik toko depot air isi ulang.
Diketahui, sebelumnya Husen mengaku puas dan tidak menyesal membunuh bosnya karena sering dipukuli bosnya bila salah dalam bekerja.
“Mohon maaf kepada keluarga korban, atas perbuatan saya. Saya menyesal telah melakukan ini semua,” ucap Husen setelah pra rekonstruksi yang digelar, Jumat (12/5/2023).
Sebagai informasi, pra rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi digelar di depot air minum Tembalang, Semarang. Total ada 120 adegan, namun yang diperagakan dalam pra rekonstruksi ini hanya sebagian yang merupakan inti aksi.
Reka ulang ini bertujuan untuk mengungkap kronologi detail tersangka Husen saat menganiaya, memutilasi, hingga mengecor korban dengan semen, yang mana korban sebagai bosnya, yakni Irwan Hutagalung.