Nias Utara (Prawiranews.com)- Beberapa hari terakhir sebuah unggahan yang di tayangkan oleh akun Facebook ” Tulo dodou” viral.
Awak media yang mengkonfirmasi langsung kepada pemilik akun tersebut Ama Febi Zalukhu, menyampaikan klarifikasi secara lisan ( Kamis 24/08/2023), bahwa adapun tujuan dirinya mengunggah sertifikat Berserta uang pembinaan sebesar Rp. 20.000, adalah bentuk syukur guru guru dan pelatih dan anak anak peserta gerak jalan indah, telah menjadi yang terbaik, di salah satu item kegiatan HUT Kemri Ke-78 tingkat Kecamatan Lahewa pada bidang Kemuridan ( Gerak Jalan Indah) dengan peringkat ke IV ( empat). Ucapnya
Menanggapi tentang viralnya unggahannya itu, telah di bagikan oleh beberapa akun resmi dan palsu. Ama Febi Zalukhu menegaskan bahwa hal itu di luar tanggung jawabnya, apalagi jika para netizen mengarahkan komentar dan mengunggah kembali sertifikat beserta uang pembinaan itu, apalagi mereka mengarahkan ke hal hal lain, seperti politik,dlsbnya itu tanggung jawab mereka. Tegasnya
A.Febi Zalukhu menambahkan bahwa panitia mungkin telah memikirkan matang matang sebelum memberikan uang pembinaan itu, tapi karena panitia hanya sanggup segitu, ya mau bilang apalagi. Yang kita sesalkan adalah, para peserta didik kita menjadi trauma dan mungkin saja kedepan mereka malas mengikuti berbagai kegiatan HUT Kemri ke kedepan, ungkapnya.
‘” ya kalau hanya itu kemampuan anggaran panitia maka itulah dia tak kita permasalahkan, sertifikat aja pun kita tetap bersyukur”
Ditempat terpisah salah seorang tokoh pemuda Lahewa berinisial O.L menyampikan tanggapannya lewat pemberitaan awak media, menyesalkan tindakan panitia HUT Kemri ke 78 kecamatan Lahewa yang selektif sebelum membuat istimasi anggaran dan item kegiatan demi menjaga marwah dan sakralnya peringatan dan perayaan HUT Kemri ke-78 tingkat kecamatan Lahewa. Sehingga menjadi buah bibir di tengah tengah masyarakat. Dan hal ini bisa berefek pada pemerintahan di kabupaten Nias Utara. Apalagi sudah di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara.
” Iya bang…Panitia tidak memikirkan imbas dari perbuatan mereka, yang bisa menurunkan reputasi pemerintah saat ini, Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara beserta kepala kepala OPD begitu sungguh sungguh mendukung dan menyukseskan kegiatan panitia. Hanya karena diduga ulah oknum oknum di dalam struktur panitia, menjadikan penilaian publik buruk terhadap pemerintah”. Ungkapnya
O.L juga menyampaikan agar kembalilah ke jalan yang benar agar penilaian masyarakat kepada pemerintah saat ini, menjadi baik, apalagi saat ini adalah Tahun Politik, tentu penilaian publik saat berharga, pungkasnya. (Serius Jaya Nazara)