NIAS UTARAJarakpantau.com – Bertempat di ruangan rapat Kantor Bupati Nias Utara, Wakil Bupati Nias Utara Yusman Zega, A.Pi., M.Si menghadiri sekaligus expose kegiatan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (Kamis, 02 September 2021).

Pada paparannya dihadapan 6 (enam) orang tim panelis dari Bappeda dan beberapa OPD di Lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang menyelenggarakan kegiatan tersebut secara virtual dari Le Polonia Hotel Medan, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pada tahun 2019 angka prevalensi stunting di Kabupaten Nias Utara mencapai 6,02% dan pada tahun 2020 menurun menjadi 5,67% dengan 17 Desa lokus stunting.

“Sementara sampai bulan Februari 2021, data prevalensi stunting di Kabupaten Nias Utara sebesar 4,22% dengan 14 Desa Lokus Stunting. Data ini menunjukkan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Nias Utara setiap tahun menurun. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Nias Utara tetap berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya menurunkan angka prevalensi stunting ini hingga 0% di Kabupaten Nias Utara” tegasnya.

Selanjutnya terkait pelaksanaan salah satu aksi dari 8 (delapan) jumlah aksi konvergensi penurunan stunting, Wakil Bupati Nias Utara menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten Nias Utara telah menyusun program kegiatan yang tersebar di 11 Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan intervensi penurunan stunting. Hal ini merupakan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Nias Utara untuk mendukung penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Nias Utara.

“Hal ini didukung dengan Misi I Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang beriman, sehat dan produktif. Jadi masalah kesehatan merupakan hal yang diprioritaskan Pemerintah Kabupaten Nias Utara” jelasnya.

Wakil Bupati menambahkan bahwa pada tahun 2020 Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara juga telah menganggarkan serta menyusun program kegiatan untuk penurunan stunting, tapi tidak maksimal akibat adanya refocusing anggaran untuk penangan Covid-19.

Mengakhiri paparannya, Wakil Bupati berharap bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Nias Utara untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Nias Utara akan membuahkan hasil yang positif dan nilai kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting Kabupaten Nisas Utara yang akan diumumkan dalam minggu ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Jika penilaian kinerja Aksi 1 s.d 8 Kabupaten Nias Utara dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi tahun sebelumnya berada di urutan ketiga dari 15 Kab/Kota, maka harapan kami dengan semua upaya yang telah dilakukan, pada tahun 2021 Kabupaten Nias Utara akan berada di urutan pertama” tutupnya.

Hadir mendampingi Wakil Bupati Nias Utara dalam kegiatan yang diikuti secara virtual di ruang rapat Kantor Bupati tersebut Staf Ahli, Asisten dan seluruh Tim Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Nias Utara. (*diskominfonisut)